Tim Harmonisasi Seksi Senjata
Pada hari Rabu (12/11) Seksi Senjata Dinas Logistik Atang Sendjaja melaksanakan harmonisasi Senjata. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari.
Harmonisasi senjata adalah suatu kegiatan menembak dengan menggunakan peluru tajam untuk
menyelaraskan sistem alat bidik pada senjata laras panjang yaitu pisir dan
pejera, sehingga alur anak peluru (Bullet) lurus menuju titik tengah (Zero) sasaran lessan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempertahankan efektivitas senjata sehingga dapat menunjang kegiatan operasi.
Sebelum pelaksanaan, Kasi Senjata, Mayor Tek Anggit Dwi Kurniawan memberikan penekanan kepada personel pelaksana harmonisasi, akan pentingnya mengutamakan safety selama kegiatan, mengingat kegiatan ini melibatkan bahan peledak berupa amunisi yang sangat berbahaya.
Tahapan Harmonisasi senjata laras panjang
dibagi 3 kali pelaksanaan yaitu bidikan awal, penyelarasan pisir dan pejera dan
sasaran perkenaan dengan rincian sebagai berikut:
a. Bidikan
Awal. Senjata yang akan di
harmonisasi diisi dengan 5 butir peluru ditembakan satu-satu (semi automatis), kemudian dicatat perkenaan, apabila tidak tepat pada titik hitam lessan,
maka dilakukan tahap berikutnya penyelarasan pisir dan pejera.
b. Penyelarasan
Pisir dan Pejera. Pada tahapan ini senjata diisi dengan 5
butir peluru dan penembak melakukan penyelarasan pisir dan pejera dengan cara
merubah posisi pisir secara horizontal
kekanan dan kekiri dan merubah pejera secara vertical naik atau turun dengan menggunakan kunci kombinasi (special tools).
c. Sasaran
Perkenaan. Tahap sasaran
perkenaan, senjata diisi dengan 5 butir peluru dan dilaksanakan penembakan
kesasaran titik hitam lessan kemudian hasil perkenaan akan dicatat dan dievaluasi.
Adapun senjata yang dilaksanakan harmonisasi kali ini adalah senjata laras panjang yang terdiri dari senjata jenis G3, SS1 dan SS2.
Pelaksanaan harmonisasi
Sniper beraksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar