Kesebelasan
Dinas Logistik berhasil mengalahkan kesebelasan Skadron Udara 6 dengan Skor
4-1. Ini terjadi pada babak perempatfinal Liga Sepakbola Atang Sendjaja (LISA)
yang digelar pada hari Selasa (4/11).
Dinas
Logistik berhasil masuk babak knock out
setelah finish peringkat kedua pada fase group
setelah berhasil mengalahkan Dinas operasi 5-2
dan kalah 1-3 dari Skatek 024. Sedang Skadron Udara 6 melaju ke babak perempatfinal dengan
menjadi juara group setelah menang WO
dari Kipan 1 Yonif 461 Paskhasau.
Pertandingan
yang dipimpin oleh wasit dari Skatek 024, Sertu Nanang dengan dibantu asisten
wasit Serma Nurwondo (Skadron Udara 8) dan Prada
Udin (Dispers) berjalan lancar, terbukti tidak ada satu
kartupun yang dikeluarkan wasit untuk pemain dua kesebelasan, meskipun sempat
terjadi insiden sobeknya pelipis penjaga gawang Dinas Logistik setelah
bertabrakan dengan penyerang Skadron Udara 6, Kopda Adamudin.
Dari
awal laga, lini tengah Dislog yang dimotori Mayor
Kal Ahmad “West Life” Sulthoni dan Praka Totok berusaha
menguasai ball
posession, namun mendapatkan perlawanan ketat
dari midfielder Skadron Udara 6 yang langsung dipimpin Komandan Skadron Udara
6, Letkol Pnb R.E. Kargono.
Di
sektor lain, manager Dinas Logistik mengistirahatkan Mayor Tek Anggit dan memasang
duo maut Kolonel Tek Moch. Ishak Sugandi dan pemain naturalisasi Serda Antonius
Da Silva. Sedangkan
penjaga gawang Sertu (aki-aki) Roni “makelar kodok” cukup tenang di bawah
mistar Dinas Logistik, dengan keberadaan sang kapten kesebelasan Pelda Agus “Gaos”
Suherman di depannya.
Dislog
berhasil unggul pada menit 15 setelah tendangan jarak jauh Pns Udin berhasil
memperdayai kiper Skadron Udara 6, Sertu Julpan. Praka Totok berhasil menambah
keunggulan setelah mencetak gol cantik memanfaatkan kecepatannya untuk
menyambut umpan terobosan. Tidak ada goal tambahan hingga babak pertama
selesai.
Mayor
Anggit masuk menggantikan Kadislog di awal babak kedua, menjadikan lini serang
Dislog semakin tajam. Dengan kecepatannya, berkali-kali Mayor Anggit berhasil
menerobos barisan pertahanan Skadron Udara 6. Masuknya Mayor Kal Dedy
menggantikan Mayor Kal Ahmad “West Life” Sulthoni yang mulai kelelahan juga
mengembalikan daya serang Dinas Logistik. Hasilnya, Julpan harus memungut bola
ketiga kalinya setelah Serda Anton berhasil menuntaskan umpan matang di menit 54.
Pemain naturalisasi itu tinggal membelokkan arah bola ke arah gawang yang sudah
kosong.
Skadron
Udara 6 yang tidak mau menjadi bulan-bulanan merubah taktik permainannya.
Mereka memasang garis pertahanan yang cukup tinggi, dan kemudian memasang
jebakan offside. Hal ini cukup
berhasil meredam kecepatan penyerang Dinas Logistik. Bahkan Skadron Udara 6
berhasil menipiskan kekalahan dengan goal Serda Tunggul. Namun gol kedua dari
Praka Totok memupuskan harapan Skadron Udara 6 sekaligus menutup pertandingan
dengan Skor 4-1.
Di
babak semifinal, Dinas Logistik akan menghadapi pemenang pertandingan
Satpomau-Rumkit yang baru akan dilaksanakan Kamis (6/11).
Pemanasan sebelum pertandingan
Samba style, biar otot-otot lentur
1,2,3,4,5,6,7,8....
Kebiasaan Swa Bhuana Paksa saat latgab ya mayor, hehehe...
Semangat pemanasan, sayang ga sempet main...
Check sound... test test...
Nganggur, bola ga pernah mampir
Kadislog dijaga ketat
Sang pencetak goal pembuka, mencoba melewati pengawalan lawan
Pemain kedua belas, alias bobotoh yang setia menyemangati dari pinggir lapangan
Dislog emang mantab, semoga bisa melaju sampai kefinal dan jadi juara...
BalasHapusTerima kasih mas, atas Doanya, semoga dapat terwujud, amien
Hapus