Rabu, 05 November 2014

Perempat Final LISA: Skadron 6 dihentikan Dislog 4-1




Kesebelasan Dinas Logistik berhasil mengalahkan kesebelasan Skadron Udara 6 dengan Skor 4-1. Ini terjadi pada babak perempatfinal Liga Sepakbola Atang Sendjaja (LISA) yang digelar pada hari Selasa (4/11).


Dinas Logistik berhasil masuk babak knock out setelah finish peringkat kedua pada fase group setelah berhasil mengalahkan Dinas operasi 5-2 dan kalah 1-3 dari Skatek 024. Sedang Skadron Udara 6 melaju ke babak perempatfinal dengan menjadi juara group setelah menang WO dari Kipan 1 Yonif 461 Paskhasau.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit dari Skatek 024, Sertu Nanang dengan dibantu asisten wasit Serma Nurwondo (Skadron Udara 8) dan Prada Udin (Dispers) berjalan lancar, terbukti tidak ada satu kartupun yang dikeluarkan wasit untuk pemain dua kesebelasan, meskipun sempat terjadi insiden sobeknya pelipis penjaga gawang Dinas Logistik setelah bertabrakan dengan penyerang Skadron Udara 6, Kopda Adamudin.

Dari awal laga, lini tengah Dislog yang dimotori Mayor Kal Ahmad “West Life” Sulthoni dan Praka Totok berusaha menguasai ball posession, namun mendapatkan perlawanan ketat dari midfielder Skadron Udara 6 yang langsung dipimpin Komandan Skadron Udara 6, Letkol Pnb R.E. Kargono.

Di sektor lain, manager Dinas Logistik mengistirahatkan Mayor Tek Anggit dan memasang duo maut Kolonel Tek Moch. Ishak Sugandi dan pemain naturalisasi Serda Antonius Da Silva. Sedangkan penjaga gawang Sertu (aki-aki) Roni “makelar kodok” cukup tenang di bawah mistar Dinas Logistik, dengan keberadaan sang kapten kesebelasan Pelda Agus “Gaos” Suherman di depannya.

Dislog berhasil unggul pada menit 15 setelah tendangan jarak jauh Pns Udin berhasil memperdayai kiper Skadron Udara 6, Sertu Julpan. Praka Totok berhasil menambah keunggulan setelah mencetak gol cantik memanfaatkan kecepatannya untuk menyambut umpan terobosan. Tidak ada goal tambahan hingga babak pertama selesai.

Mayor Anggit masuk menggantikan Kadislog di awal babak kedua, menjadikan lini serang Dislog semakin tajam. Dengan kecepatannya, berkali-kali Mayor Anggit berhasil menerobos barisan pertahanan Skadron Udara 6. Masuknya Mayor Kal Dedy menggantikan Mayor Kal Ahmad “West Life” Sulthoni yang mulai kelelahan juga mengembalikan daya serang Dinas Logistik. Hasilnya, Julpan harus memungut bola ketiga kalinya setelah Serda Anton berhasil menuntaskan umpan matang di menit 54. Pemain naturalisasi itu tinggal membelokkan arah bola ke arah gawang yang sudah kosong.

Skadron Udara 6 yang tidak mau menjadi bulan-bulanan merubah taktik permainannya. Mereka memasang garis pertahanan yang cukup tinggi, dan kemudian memasang jebakan offside. Hal ini cukup berhasil meredam kecepatan penyerang Dinas Logistik. Bahkan Skadron Udara 6 berhasil menipiskan kekalahan dengan goal Serda Tunggul. Namun gol kedua dari Praka Totok memupuskan harapan Skadron Udara 6 sekaligus menutup pertandingan dengan Skor 4-1.

Di babak semifinal, Dinas Logistik akan menghadapi pemenang pertandingan Satpomau-Rumkit yang baru akan dilaksanakan Kamis (6/11).
 

Pemanasan sebelum pertandingan

 Samba style, biar otot-otot lentur


 1,2,3,4,5,6,7,8....


 Kebiasaan Swa Bhuana Paksa saat latgab ya mayor, hehehe...


 Semangat pemanasan, sayang ga sempet main...


Check sound... test test...

 Nganggur, bola ga pernah mampir


 Kadislog dijaga ketat


 Sang pencetak goal pembuka, mencoba melewati pengawalan lawan


 Pemain kedua belas, alias bobotoh yang setia menyemangati dari pinggir lapangan

2 komentar:

  1. Dislog emang mantab, semoga bisa melaju sampai kefinal dan jadi juara...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mas, atas Doanya, semoga dapat terwujud, amien

      Hapus